Madiun -- Debat Publik Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KP...
Madiun -- Debat Publik Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Madiun di Daim Hall Dolopo Madiun, Rabu (5 November 2024). Debat kali ini menghadirkan para panelis dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur, diantaranya Dr Aang Afandi, SE, MM dari Politeknik Negeri Malang, Awang Dharmawan, S.Ikom, M.A dari Universitas Negeri Surabaya, Dr. Nurhadi Susanto UGM Yogyakarta, Dr. Sri Sertyadji, SH, MH dari Untag Surabaya, Luthfi J. Kurniawan, S.Sos dari Dewan Penasehat DPD Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia Jatim dengan tema Kesejahteraan dan Pembangunan.
Nur Anwar Ketua KPUD Kabupaten Madiun mengatakan debat publik yang kedua dari pasangan nomer urut 1 yakni calon bupati H. Ahmad Dawami Ragil Saputro dan calon wakil bupati Shandika Ratna Ferryantiko, S.H, serta nomer urut 2 yakni H. Hari Wuryanto, dan dr. Purnomo Hadi mengatakan dengan semakin dekatnya pelaksanaan pilkada diharapkan debat ini bisa menjadikan para Paslon bisa berbagi ide untuk membangun Kabupaten Madiun yang lebih baik kedepannya.
"Hari ini tepat 20 hari menjelang hari pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun tahun 2024, dengan semakin dekatnya tahapan akhir tentu akan semakin meningkat volume dan intensitas pekerjaan oleh penyelenggara pemilu di semua tingkatan, untuk itu kami mohon dukungannya kepada semua masyarakat kabupaten Madiun agar pelaksanaannya sukses dan lancar", ucap Nur Anwar saat berikan sambutan.
Pilkada Kabupaten Madiun sebagai hajat bersama kata Nur diharapkan masyarakat agar tetap santun dan bijak dalam mengekspresikan perbedaan pilihan.
"Mari kita tunjukkan kita sebagai masyarakat beradab, tidak mudah terpolarisasi dan terprovokasi dengan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan", tambah ketua KPU Kabupaten Madiun.
Sementara paslon nomer urut 1 dalam debat publik berkomitmen akan melanjutkan sesuatu yang baik, bagaimana pengentasan kemiskinan, pengurangan beban masyarakat, perkuat pilar sosial dengan adanya bantuan PKH, BLT dengan memperbaiki data agar penerima tepat sasaran. Akan mengembangkan potensi kabupaten Madiun dalam bidang pertanian dengan menggeser dari tradisional menjadi mekanik dengan melibatkan anak muda dengan teknologi agar muncul petani handal milenial dan dampaknya nanti akan bisa menarik investor ke kabupaten Madiun.
"Komitmen kami nanti warga miskin akan dibantu, kalangan menengah akan difasilitasi dan yang kaya akan dilindungi agar bisa membantu yang miskin" ungkap Calon Bupati Nomer Urut 1.
Sedangkan Paslon nomer urut 2 menyampaikan dalam pembangunan kesejahteraan sosial, sustainable development goal tidak bisa terlepas dari tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Ramah investasi perlu hadir di kabupaten Madiun untuk meningkatkan APBD.
"Nantinya ada one village one center, ditunjang dengan kreatifitas Seni dan olah raga seperti pencak silat, kampung pesilat harus menjadi destinasi unggulan bagi Kabupaten Madiun dan menjadi kebanggaan untuk kita semua", ungkap paslon nomer urut 2.
Paslon nomer urut 2 berkomitmen akan menjadikan masyarakat kabupaten Madiun bisa menjadi sejahtera dengan potensi yang luar biasa, harus dimaksimalkan dengan menciptakan iklim investasi yang sangat mendukung bagi masyarakat. Mengembangkan pariwisata, UMKM, ekonomi kreatif, dan penguatan budaya akan menjadi skala prioritas. Disamping itu sektor pertanian adalah hal yang paling utama yang akan dikembangkan agar Kabupaten Madiun menjadi lumbung padi di Jawa Timur
COMMENTS